Amsal 22:9 Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
Di zaman yang serba modern ini sungguh jarang kita temukan orang yang baik hati. Kebanyakan sekarang adalah egoisme yang hanya memikirkan diri sendiri, tidak banyak yang mau peduli dan memikirkan orang lain. Rata-rata saat ini orang berlomba-lomba memperkaya diri sendiri, itulah sebabnya Korupsi tumbuh dengan subur. Uang yang seharusnya dipakai demi kesejahteraan orang banyak, dipakai untuk kepentingan diri sendiri.
Sesuai dengan konteks ayat pembuka diatas, yang dimaksud dengan orang baik hati adalah orang yang mau berbagi rezeki kepada orang lain, terutama orang miskin. Yang menjadi renungan bagi kita adalah, apakah kita pernah dan sering dengan tulus berbagi rezeki kepada orang lain, terutama mereka yang hidupnya lebih susah dari pada kita? Jika ya, maka kita adalah termasuk orang yang baik hati sesuai dengan konteks ayat renungan kita hari ini.
Saudara, pada hari melalui ayat renungan ini, ada satu hal pelajaran penting yang dapat kita lihat, yaitu kalau kita mau di berkati maka kita harus memberkati. Di berkati dan memberkati mempunyai kaitan yang erat. Kita tidak mungkin di berkati kalau kita tidak memberkati. Hal itu dikuatkan oleh ayat dibawah ini.
Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Oleh sebab itu, apakah saudara mau diberkati? Maka jadilah berkat terlebih dahulu. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar