Sugeng baru saja diwisuda dari STT di kotanya. Kebetulan dia sudah mendapat tempat untuk tugasnya yang baru, yaitu di sebuah gereja di daerah Lampung Timur. Setelah perjalanan 4 jam dari terminal Rajabasa, sampailah dia di pastorinya yang merupakan paviliun disamping gerejanya. Sementara dia merasa agak sedih juga lantaran biasanya dia tinggal dirumah yang lumayan bagus dikota ada listrik, air PAm dll., sementara di tempat pelayanannya rumah belum ada listrik dan air dari sumur timba. Besoknya dia mulai melayani berkotbah di gerejanya, jemaatnya kira-kira 50 orang sebagian besar petani. Setelah sebulan melayani, dia didekati oleh salah seorang majelis jemaatnya katanya :"Pak pendeta,untuk sebulan pelayanan bapak, jemaat di sini bersyukur atas pelayanan Bapak, kami persilahkan bapak membuka gudang dibelakang gereja " Setelah itu mereka berdua berjalan ke belakang gereja, dan betapa kagetnya sang pendeta baru, setelah dilihatnya gudangnya berisi : singkong, ketela, jagung, padi. "Ini pak yang jemaat persembahkan pengganti gaji bapak....mohon disyukuri....yah namanya juga pelayanan pak" |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar